Kantor Berita MDGs dan CSR-PKBL Jakarta Utara

Rabu, 09 Maret 2011

PAMERAN CSR PKBL TERBESAR DI PESISIR JAKARTA

PAMERAN CSR – PKBL
TERBESAR DI PESISIR  JAKARTA  2011


 1. Latar Belakang

 A. Peran Strategis Perusahaan 

Konsep tanggung jawab sosial perusahaan telah mulai dikenal sejak awal 1970an, yang secara umum diartikan sebagai kumpulan kebijakan dan praktek yang berhubungan dengan stakeholder, nilai-nilai, pemenuhan ketentuan hukum, penghargaan masyarakat dan lingkungan; serta komitmen dunia usaha untuk berkontribusi dalam pembangunan secara berkelanjutan. CSR tidak hanya merupakan kegiatan karikatif
Praktek Corporate Social Responsibility (CSR)  menjadi suatu keharusan setalah   adanya Undang - Undang Nomor  40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas khususnya penerapan Pasal 74,  maka tuntutan terhadap perusahaan untuk menjalankan CSR akan semakin besar. bahwa CSR menjadi kewajiban baru standar bisnis yang harus dipenuhi seperti layaknya standar ISO. Sejak tahun 2010 diluncurkan ISO 26000 on Social Responsibility, sehingga tuntutan dunia usaha menjadi semakin jelas akan pentingnya program CSR dijalankan oleh perusahaan apabila menginginkan keberlanjutan dari perusahaan tersebut.
CSR akan menjadi strategi bisnis yang inheren dalam perusahaan untuk menjaga atau meningkatkan daya saing melalui reputasi dan kesetiaan merek produk (loyalitas) atau citra perusahaan. Kedua hal tersebut akan menjadi keunggulan kompetitif perusahaan yang sulit untuk ditiru oleh para pesaing. Di lain pihak, adanya pertumbuhan keinginan dari konsumen untuk membeli produk berdasarkan kriteria-kriteria berbasis nilai-nilai dan etika akan merubah perilaku konsumen di masa mendatang.

Implementasi kebijakan CSR adalah suatu proses yang terus menerus dan berkelanjutan. Dengan demikian akan tercipta satu ekosistem yang menguntungkan semua pihak (true win win situation) - konsumen mendapatkan produk unggul yang ramah lingkungan, produsen pun mendapatkan profit yang sesuai yang pada akhirnya akan dikembalikan ke tangan masyarakat secara tidak langsung.

Sekali lagi untuk mencapai keberhasilan dalam melakukan program CSR, diperlukannya komitmen yang kuat, partisipasi aktif, serta ketulusan dari semua pihak yang peduli terhadap program-program CSR. Program CSR menjadi begitu penting karena kewajiban manusia untuk bertanggung jawab atas keutuhan kondisi-kondisi kehidupan umat manusia di masa datang.

B.  Peran Strategis BUMN - PKBL 

Peran BUMN dalam pengembangan usaha kecil dilaksanakan sejak terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 1983 tentang Tata Cara Pembinaan dan Pengawasan Perusahaan Jawatan (PERJAN), Perusahaan Umum (PERUM) dan
Perusahaan Perseroan (PERSERO). Pertimbangan yang mendasari pelaksanaan program tersebut adalah adanya posisi strategis BUMN dalam hubungannya dengan usaha kecil yaitu memiliki keunggulan pada bidang produksi/pengolahan, teknologi, jaringan distribusi dan SDM yang dapat dimanfaatkan untuk membina dan mengembangkan usaha kecil sehingga menjadi usaha yang tangguh dan mandiri.
Pelaksanaan pembinaan usaha kecil oleh BUMN mulai tertata setelah terbitnya Keputusan Menteri Keuangan No.: 1232/KMK.013/1989. Pada saat itu program ini dikenal dengan nama Program Pegelkop (pembinaan pengusaha golongan ekonomi lemah dan koperasi) dan pada tahun 1994 dengan terbitnya Keputusan Menteri Keuangan No.: 316/KMK.016/1994 nama program diganti menjadi program PUKK (Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi). Seiring dengan perkembangan kegiatan ekonomi masyarakat yang sangat pesat dan dinamis, peraturan-peraturan tersebut beberapa kali mengalami perubahan, terakhir melalui Peraturan Menteri Negara BUMN No.: Per-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 nama program diganti menjadi Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan (disingkat PKBL).
Program Kemitraan Usaha kecil dan Bina Lingkungan adalah bentuk tanggung jawab Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepada masyarakat. PKBL dilaksanakan dengan dasar Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN serta Peraturan Menteri BUMN Nomor Per-05/MBU/2007 yang menyatakan maksud dan tujuan BUMN tidak hanya mengejar keuntungan, melainkan turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat.
Peranan penting dan strategis yang semakin luas cakupannya ini kadang – kadang kurang dimengerti oleh para pelaku usaha sehingga timbul berbagai interpretasi bahwa kinerja Perusahaan dan BUMN dianggap kurang memiliki peranan dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan perekonomian nasional serta pembinaan lingkungan hidup, padahal kinerja Perusahaan dan BUMN dari tahun ke tahun senantiasa mengalami perubahan dan peningkatan seiring dengan perkembangan dan peningkatan perekonomian Indonesia serta pembenahan lingkungan usaha yang harus semakin kondusif dan nyaman.
Seiring dengan perkembangan dan kebutuhan dunia usaha yang semakin kompleks dan guna meningkatkan image pelaku usaha baik di dalam negeri maupun luar negeri, maka diperlukan upaya promosi dan sosialisasi program dan kinerja Perusahaan dan BUMN terutama peranannya di Masyarakat.
Salah satu wahana efektif untuk melakukan kegiatan promosi dan sosialisasi peduli Perusahaan dan BUMN ini adalah melalui Pameran atau Exhibition dimana didalam expo tersebut dapat dipertunjukkan secara jelas dan dapat berinteraksi langsung bagaimana Perusahaan dan  BUMN melakukan program CSR – PKBL dan berbagai kegiatan usahanya, serta seberapa besar keberhasilan yang telah diperoleh hingga saat ini.
Berkaitan  dengan hal diatas, kami dari Panitia Konferensi dan Pameran CSR - PKBL menyelenggarakan pameran “PAMERAN CSR - PKBL 2011” yang akan diselenggarakan pada tanggal 30 - 31 Maret 2011 di  Area Hall Lt. 1  dan Area Outdoor, Balai Yos Sudarso Jakarta Utara

II. Landasan Hukum .
  1. PER-05/MBU/2007 TENTANG PROGRAM KEMITRAAN BADAN USAHA MILIK NEGARA DENGAN USAHA KECIL DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN
  2. SE-07/MBU/2008 TENTANG PELAKSANAAN PKBL DAN PENERAPAN PASAL 74 UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS
  3. SE-14/MBU/2008 TENTANG OPTIMALISASI DANA PROGRAM KEMITRAAN MELALUI KERJASAMA PENYALURAN    


  
IV. SASARAN
Didasarkan pada tujuan Pameran maka guna mengembangkan informasi, pengetahuan dan berbagi kerja antar pemangku kepentingan diperlukan suatu kegiatan yang mengawalinya. Untuk itu Pameran Program CSR/PKBL diselenggarakan bersamaan dengan Konferensi Mdgs di Kota Jakarta Utara. untuk Membangun JakartaUtara Menuju Kota yang bersih, Indah dan Berbudaya merupakan langkah awal untuk memberdayakan seluruh aspek stakeholder dalam rangka membangun jakarta ke depan
  1. Sasaran Target Peserta Pameran :
    1.  Perusahaan Swasta dan BUMN
    2. Perbankan 
    3. Institusi dan Lembaga Internasional   
B. Sasaran Pengunjung pameran :
- Para Peserta 400 orang Delegasi resmi Konferensi MDGs
   (Millenium Development Goals)
- Para pengusaha dan CEO perusahaan
- Para Pengambil Kebijakan di Jakarta (Pemda, Kementerian, DPR, DPRD)
- Para Perlaku dan Pemerhati dibidang Pendidikan, kesehatan, Sosial dan  
    Lingkungan
  - Akademisi
  - Pengunjung umum dan lain-lain

 
Nama Pameran            : PAMERAN CSR – PKBL DAN KONFERENSI MDGs
Tanggal Pelaksanaan    : 30 - 31 Maret 2011
Jam buka                     : 08.00 - 18.00 WIB
Tempat                        : Hall Area dan Outdoor Area,Balai Yos Sudarso , Jakarta Utara
Fokus pameran             Program CSR Perusahaan dan BUMN, Binaan BUMN dan
                                          Perusahaan   


Penyelenggara :
Panitia Konferensi dan Pameran CSR - PKBL
Email : mdgsjakartautara@gmail.com  www.mdgsjakartautara.blogspot.com

Harga Stand
Stand Standar  ukuran : 2 M x 2 M = 4 M2 = Rp.4.500.000 ,- /Stand
Harga tersebut tidak termasuk pajak
Fasilitas yang didapat (fasilitas standar) :
- Partisi standar
- Lisplang (Fascia) dengan nomor dan nama perusahaan peserta ( jenis huruf standar )
- Karpet
- 1 (satu) buah Lampu TL t dalam kondisi menyala, dan stop kontak
- 1 (satu) buah keranjang sampah
- 1 ( satu) buah meja
- 1 (satu) buah kursi
- makan siang untuk 1 (satu) orang peserta pameran
Jika peserta tidak memakai / tidak memerlukan fasilitas tersebut di atas harus memberitahukan kepada penyelenggara pameran dan tidak dapat dikompensasikan dalam bentuk apapun.


  Pemilihan lokasi akan diberikan kepada yang mendaftar lebih dahulu (first come first
    served)  disertai     dengan uang muka sebesar 50%. Penyelenggara dan Pelaksana  
pameran  akan  berusaha tidak     mengubah posisi stan (layout) dan zoning, namun apabila karena sesuatu hal (demi kebaikan dan kelancaran pameran tersebut) dengan terpaksa harus  diubah, maka pihak penyelenggara pameran berhak untuk mengubah dengan pertimbangan  yang bijaksana.

Sabtu, 26 Februari 2011

KONFERENSI MDGs DAN PAMERAN CSR - PKBL

KONFERENSI MDGs DAN PAMERAN CSR - PKBL

diselenggakan pada tanggal 30 - 31 maret 2011 bertempat di balai Yos Sudarso , Jakarta Utara


TUJUAN KONFERENSI MDGs :

 
1.Menciptakan komitmen bersama dan mensukseskan agenda program tujuan MDGs di Kota Jakarta Utara
2.Menghimpun potensi dan aset Kota Jakarta Utara dalam rangka agenda program tujuan MDGs.
3.Menyusun agenda aksi program pelaksanaan MDGs di Kota Jakarta Utara
4.Menjalin kerjasama program pemerintah dan program CSR-PKBL perusahaan dalam rangka realisasi rencana aksi pencapaian tujuan program MDGs di Kota Jakarta Utara
5.Mencapai Kota Jakarta Utara yang Bersih, Indah dan Berbudaya
 
TARGET KONFERENSI MDGs :
 
1.Menciptakan kerjasama/sinergisitas pihak-pihak terkait dalam rangka tujuan program MDGs di Kota Jakarta Utara
2.Menciptakan pengorganisasian yang baik antar pihak dalam rangka tujuan program MDGs di Kota Jakarta Utara
3.Menciptakan sistem, manajemen, data base dan sekretariat koordinasi dalam rangka tujuan pelaksanaan program MDGs di Kota Jakarta Utara
4.Menciptakan pengelolah tujuan program MDGs di Jakarta Utara yang transparan, kredibel  dan akuntabel.
  


SEKTOR RENCANA AKSI DAERAH MDGs DI KOTA JAKARTA UTARA :

1.Rencana aksi untuk menanggulangi kemiskinan dan kelaparan dI Kota Jakarta Utara
2.Rencana aksi untuk mencapai pendidikan dasar untuk semua dI Kota Jakarta Utara
3.Rencana aksi untuk menurunkan angka kematian anak di Kota Jakarta Utara
4.Rencana aksi untuk  meningkatkan kesehatan ibu di Kota Jakarta Utara
5.Rencana aksi untuk memastikan kelestarian lingkungan hidup di Kota Jakarta Utara



 TARGET PESERTA KONFERENSI MDGs :
 
Peserta konferensi merupakan delegasi pemerintah, delegasi perusahaan dan 6 delegasi resmi dari setiap 31 kelurahan se-Jakarta Utara dengan unsur-unsur sebagai berikut :
1.Unsur Perwakilan Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Utara   (1 orang)
2.Unsur Perwakilan Kantor Kecamatan se Jakarta Utara (setiap kantor kecamatan 1 delegasi).
3.Unsur Perwakilan Kantor Kelurahan se Jakarta Utara (setiap kantor kelurahan 1 delegasi). 
4.Unsur Perusahaan (setiap perusahaan 1 delegasi).
5.Unsur tokoh masyarakat.
6.Unsur tokoh penggerak kegiatan kesehatan ibu dan anak.
7.Unsur tokoh penggerak kegiatan pendidikan dasar.
8.Unsur tokoh penggerak kegiatan lingkungan.
9.Unsur tokoh penggerak penanggulangan kemiskinan/Koperasi kelurahan.
10.Unsur tokoh pemuda
    
 
PAMERAN CSR - PKBL
       Konferensi MDGs dan Pameran CSR-PKBL menawarkan kepada perusahaan untuk memperoleh good value dan kesempatan emas bagi tujuan pemasaran perusahaan dan publikasi/promosi perusahaan, dengan dihadiri 300 peserta delegasi resmi unsur masyarakat dari setiap kelurahan se-jakarta utara dan unsur pemerintah serta perusahaan. Disamping undangan para menteri, DPR/DPD/DPRD provinsi DKI Jakarta, para tokoh, masyarakat umum dan liputan media massa.
       
       Pameran CSR-PKBL  berada di area konferensi MDGs , berlangsung selama 2 hari. Pameran CSR-PKBL merupakan sarana promosi perusahan baik Swasta, BUMN maupun BUMD serta sebagai sarana informasi publikasi langsung akan aktifitas tanggung jawab sosial perusahan yang telah maupun akan dilaksanakan.